Adaptasi Komunikasi Mahasiswa Asal Indonesia Di Turki Dalam Menghadapi Culture Shock
DOI:
https://doi.org/10.47134/trilogi.v3i1.55Keywords:
Komunikasi antarbudaya, Culture shock, Penyesuaian diriAbstract
Banyak pelajar Indonesia meninggalkan negaranya untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri. Alasan utamanya adalah bahwa mereka ingin memiliki pengalaman baru dan menerima pendidikan berkualitas tinggi dalam skala global. Salah satu tujuannya yakni Negera Turki. Terdapat 2.673 mahasiswa Indonesia di Turki. Namun budaya Turki dan Indonesia berbeda satu sama lain dalam berbagai hal, termasuk komunikasi dan bahasa, pakaian dan penampilan, makanan, perbedaan musim, nilai dan konvensi, serta sikap dan kepercayaan. Perbedaan-perbedaan inilah yang akan menimbukan gegar budaya atau yang sering disebut culture shock. Tidak siap menghadapi perbedaan akan menghasilkan berbagai reaksi yang belum pasti sama setiap orang. Sehingga, peneliti ingin mengetahui bagaimana penyesuaian diri mahasiswa Indonesia yang sedang berkuliah di Turki. Sekaligus mengetahui hambatan yang dialami mahasiswa Indonesia di Turki. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan yakni penyesuaian diri yang dikemukakan oleh Schneiders. Penyesuaian diri merupakan teori yang sesuai dengan penelitian ini karena dalam prosesnya terdapat proses dinamis yang bertujuan untuk mengubah perilaku individu agar terjadi hubungan yang lebih sesuai antara diri individu dengan lingkungan barunnya. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa para mahasiswa Indonesia dapat melewati tahap penyesuaian diri. Proses penyesuaian diri tidak serta merta dengan mudah mereka lewati. Dari 5 aspek yang digunakan dalam penelitian ini, para mahasiswa Indonesia memulai dari tahap ketahap untuk mecapai puncak penyesuaian diri. Hambatan yang dialami mahasiswa Indonesia di Turki yakni dari segi bahasa, perilaku dan budaya
Downloads
References
Andani, D. (2017). Penyesuaian Diri Mahasiswa Terhadap Culture Shock (Studi Deskriptif Kualitatif Penyesuaian Diri Mahasiswa Sulawesi Selatan Di Yogyakarta). 28. http://eprints.ums.ac.id/57900/6/NASKAH PUBLIKASI-120.pdf
Caesari, N. P. (2022). Mengulik Budaya Sandal di Turki yang Unik. Kumparan, 1. https://kumparan.com/nabiila-putri-caesari/mengulik-budaya-sandal-di-turki-yang-unik-1yJQ0B30M77/full
Cahyono, H. B. (2018). Hambatan Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Thailand Di Jember. Mediakom, 1(2), 114–128. https://doi.org/10.32528/mdk.v1i2.1572
Fariki, T. S. (2013). Penyesuaian kebudayaan di kampus universitas negeri semarang. In UNNES Repository. http://lib.unnes.ac.id/19991/1/3301409113.pdf
Frandawati. (2009). Gambaran Culture Shock Pada Mahasiswa Asing. https://adoc.pub/bab-ii-landasan-teori0e9a6b8cf4bca92b45306dc4a8d4b1e866102.html
Idris, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial. Erlangga.
Mustofa, I. (2016). Turki Antara Sekularisme dan Aroma Islam; Studi atas Pemikiran Niyazi Berkes. EL-BANAT: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 6(1), 50–62. http://ejournal.kopertais4.or.id/susi/index.php/elbanat/article/view/2893
Ngalimun. (2018). Komunikasi Antar Budaya (1st ed.). Pustaka Pelajar.
Nurfitriana, P. (2016). Penyesuaian Mahasiswa Tahun Pertama di fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/48450/
Sholeh, M. (2015). Komunikasi Lintas Budaya Dalam Dinamika Komunikasi Internasional. Simbiosa Rekatama Media.
Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R dan D. Alfabeta.
Usman, H., & Akbar, P. S. (2011). Metodologi Penelitian Sosial (2nd ed.). PT Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
License
Copyright (c) 2023 Kamila Izzatun, Hery B. Cahyono (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.