Budaya Berkomunikasi Billingual Pada Interaksi Sosial Masyarakat di Desa Demung Kecamatan Besuki Kabu-paten Situbondo

Authors

  • Mi'rotul Fara Umainah Universitas Muhammadiyah Jember
  • Sudahri Sudahri Universitas Muhammadiyah Jember

DOI:

https://doi.org/10.47134/trilogi.v3i2.83

Keywords:

masyarakat, Billingual, Sosiolinguistik

Abstract

Bahasa ialah alat komunikasi yang dipakai manusia untuk berinteraksi dengan sesamanya dalam menempuh hidup kemasyarakatan. Indonesia dengan heterogenitas budaya termasuk di dalam ialah bahasa melahirkan masyarakat bilingual. Seperti yang terbentuk pada masyarakat di desa Demung Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo. Desa Demung ialah desa lazimnya bersuku Madura, jadi bahasa sehari-hari yang diterapkan adalah bahasa Madura. Namun kemudian pada jaman yang makin trendi, terjadi peralihan pengaplikasian bahasa yaitu masyarakat mulai menerapkan dua bahasa saat komunikasi sehari-hari atau disebut billingual. Faktor yang mencetuskan pemakaian billingual ialah ada kontak bahasa, arus globalisasi dan pemilihan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu. Wujud pemakaian billingual yang terjalin di masyarakat desa Demung adalah penambahan kosa kata, mencampur kalimat bahasa Indonesia dan bahasa Madura dan penambahan prokem. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif agar peneliti dapat menjelaskan secara rinci mengenai penelitian yang dilakukan dengan menggunakan teori Sosiolinguistik R.A. Hudson yang mengkaji terkait aspek kebahasaan di kehidupan sosial masyarakat. hasil dari penelitian yang dilakukan penulis adalah budaya komunikasi billingual pada masyarakat di Desa Demung terjadi karena adanya kontak bahasa, arus globalisasi dan pemilihan bahasa ibu. Aplikasi komunikasi billingual berupa percampuran kosa kata, percampuran kalimat dan penambahan prokem. Komunikasi akan efektif jika antara penutur dan pendengar memahami billingual yang digunakan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik. (n.d.). Retrieved July 11, 2023, from https://www.bps.go.id/news/2015/11/18/127/mengulik-data-suku-di-indonesia.html

Collinson, W. E., Sapir, E., & de Saussure, F. (1924). Language. An Introduction to the Study of Speech. The Modern Language Review, 19(2), 253. https://doi.org/10.2307/3713880

Fauziah, M. S. (2015). Pemakaian Bahasa Daerah dalam Situasi Kontak Bahasa. Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Komunikasi Dan Bimbingan Islam, 8(2), 259–274. https://ejournal.iainkendari.ac.id/index.php/al-munzir/article/view/745

Hudi, I., Noviola, D. S., & Matang, M. (2022). Globalisasi dan Gadget Dikalangan Anak Usia Dini: Dampak Penggunaan, Peran Orang Tua dan Guru. Jurnal Pendidikan Tambusai,6(2),14837–14844. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/4762%0Ahttps://jptam.org/index.php/jptam/article/download/4762/4035

Lado, V. H. (2022). Pengertian Bahasa, Peran & Fungsi Bahasa secara Umum di Masyarakat. Tirto.Id. https://tirto.id/pengertian-bahasa-peran-fungsi-bahasa-secara-umum-di-masyarakat-gdhW

Pandaleke, T., Waleleng, F., & Grace, J. (2020). Peran Komunikasi Sosial Masyarakat Dalam Melestarikan Bahasa Daerah Pasan Di Desa Rasi Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara. Acta Diurna Komunikasi, 2(3), https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurna.

Rahardjo, M. (2010). Bahasa Dan Komunikasi. Gema Media Informasi. https://uin-malang.ac.id/r/100301/bahasa-dan-komunikasi.html

Rakhmat, J. (2019). Psikologi Komunikasi.Remaja Roesdakarya.

Sari, A. M. (2023). Komunikasi Data Tujuan, Komponen dan Contohnya. FIKTI UMSU. https://fikti.umsu.ac.id/komunikasi-data-tujuan-komponen-dan-contohnya/#:~:text=Tujuan Komunikasi Data,dan koordinasi antara pihak terkait

Sejarah, P. (n.d.). AKULTURASI LINTAS ZAMAN DI LASEM :

Published

2024-03-31

How to Cite

Umainah, M. F., & Sudahri, S. (2024). Budaya Berkomunikasi Billingual Pada Interaksi Sosial Masyarakat di Desa Demung Kecamatan Besuki Kabu-paten Situbondo. Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Dan Eksakta, 3(2), 158–167. https://doi.org/10.47134/trilogi.v3i2.83

Issue

Section

Articles

Categories