Collaborative Governance dalam Mewujudkan Desa Devisa di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember

Authors

  • Eovriza L Zakia Universitas Muhammadiyah Jember
  • Itok Wicaksono Universitas Muhammadiyah Jember

DOI:

https://doi.org/10.47134/trilogi.v3i1.48

Keywords:

Collaborative Governance, foreign exchange village

Abstract

Desa sidomulyo sebagai desa devisa dalam prakteknya melalui kerangka kerja proses kolaborasi, yang mampu mempermudah dan mempercepat proses tercapainya program dengan dibantu berbagai mitra kerjasama, pemilihan mitra kerjasama sesuai dengan kebutuhan program dan peran masing masing mitra sehingga mempercepat tujuan. Tujuan dengan dilaksanakannya penelitian ini adalah mengetahui proses kolaborasi antara pemangku kepentingan dalam mewujudkan Desa Devisa di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember.  Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan adalah bagaimana proses collaborative governance dalam mewujudkan Desa Devisa di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember? Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian adapun informan yang merupakan orang benar – benar mengetahui permasalahan yang akan di teliti dan  narasumber yang  memiliki  keahlian serta pemahaman yang baik mengenai isu – isu tertentu yang berasal dari pihak pemerintah diwakili oleh Perangkat Desa Sidomulyo, swasta yang berasal dari eksportir, masyarakat yang berasal dari petani Desa Sidomulyo, dan yang terakhir perguruan tinggi yang berasal dari Universitas Negeri Jember. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bagaimana proses dari para aktor pemerintah, swasta, masyarakat, dan akademisi dalam berkolaborasi dari kondisi awal hingga pada tahap hasil tengah dalam sebuah proses kolaborasi. Desa Devisa di Desa Sidomulyo merupakan hasil dari kolaborasi yang memiliki output bagi aktor-aktor yang terlibat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ansell, C., & Gash, A. (2007). Collaborative Governance in Theory and Practice. Journal of Public Administration Research and Theory, 18(4), 543–571. https://doi.org/10.1093/jopart/mum032

Ilato, R. (2017). Capacity Building Pemerintahan Daerah Menuju Good Governance. Ideas Publishing, 106(Suppl 1), 5–15.

Susiwijono Moegiarso. (2022). Upaya Pengendalian Inflasi, Melalui Sinergi Pusat - Daerah, Menjaga Produksi (Suplai) dan Menanggung Ongkos Transportasi. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. https://ekon.go.id/publikasi/detail/4587/upaya-pengendalian-inflasi-melalui-sinergi-pusat-daerah-menjaga-produksi-suplai-dan-menanggung-ongkos-transportasi

Windiarto, A. (2020). LPEI Bantu Petani Kakao Desa Devisa di Jembrana Kembali Ekspor di Tengah Pandemi. Indonesia Eximbank. https://www.indonesiaeximbank.go.id/news/detail/lpei-bantu-petani-kakao-desa-devisa-di-jembrana-kembali-ekspor-di-tengah-pandemi

Downloads

Published

2022-09-30

How to Cite

Zakia, E. L., & Wicaksono, I. (2022). Collaborative Governance dalam Mewujudkan Desa Devisa di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Dan Eksakta, 3(1), 1–11. https://doi.org/10.47134/trilogi.v3i1.48

Issue

Section

Articles

Categories