Pengujian Viabilitas Benih Terhadap Benih Jagung (Zea mays L.) Kedaluarsa Dengan Perlakuan Invigorasi

Authors

  • Udkhulis Silmy Universitas Muhammadiyah Jember
  • Insan Wijaya Universitas Muhammadiyah Jember
  • Bejo Suroso Universitas Muhammadiyah Jember

DOI:

https://doi.org/10.47134/trilogi.v3i2.105

Keywords:

Corn Seed, Expired Seed, Invigoration, Viability

Abstract

Uji viabilitas benih dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang kemampuan berkecambah dari suatu kelompok benih pada suatu kondisi tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh invigurasi terhadap viabilitas dan vigor benih jagung kadaluarsa. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Agronomi dan Kebun Percobaan Unmuh Jember pada bulan November 2022-Desember 2023. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dan Rancangan Acak Kelompok non faktorial yang terdiri atas 9 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Setiap plot terdiri dari 25 benih sehingga jumlah keseluruhan 675 benih. Perlakuan percobaan yaitu : CO = Kontrol; GA1 = 250 ppm; GA2 = 300 ppm; GA3 = 350 ppm; GA4 = 400 ppm; KN1 = 1000 ppm; KN2 = 5000; KN3 = 10000 ppm; KN4 = 15000. Data yang hasilkan dari Uji F (anova) kemudian dilanjut dengan uji DMRT duncan 5%. Variabel pengamatan meliputi daya kecambah, laju perkecambahan, potensi tumbuh, kecepatan tumbuh dan indeks vigor, dan keserempakan tumbuh. Penelitian menunjukkan pada variable pengamatan daya berkecambah dan laju perkecambahan pada benih kadaluarsa, perlakuan invigorasi dengan pemberian Giberalin maupun KNO3 lebih baik dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Sedangkan parameter potensi tumbuh hasil tidak berbeda dengan perlakuan invigorasi dengan pemberian KNO3. Berkebalikan dengan parameter potensi tumbuh bahwa parameter indek vigor perlakuan invigorasi dengan pemberian giberalin hasilnya lebih baik dari pada yang tidak diperlakukan atau dengan pemberian KNO3.. Hasil penelitian pengujian viabilitas benih terhadap benih jagung (zea maysL.) kedaluarsa dengan perlakuan invigorasi menunjukan perlakuan invigorasi berpengaruh terhadap peningkatan viabilitas dan vigor benih jagung kadaluarsa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adnan. 2017. Pengaruh Konsentrasi dan Lamanya Perendaman dalam Larutan Giberelin terhadap Perkecembahan Benih Kakao. Agrosamudra, Jurnal Penelitian 4(2).

Anna Tefa. 2017. Uji viabilitas dan vigor benih padi (Oryza sativa, L) selama penyimpann pada tingkat kadar air yang berbeda. Jurnal pertanian konservasi lahan kering. 2(3) 48-50

Candra, R., A., Lahay, R., R., Sitepu, F., E., T. 2017. Pengaruh Perendaman Beberapa Konsentrasi Potassium Nitrat (KNO3) dan Air Kelapa Terhadap Viabilitas Biji Delima (Punica granatum L.). Jurnal Agroekoteknologi FP USU. l.5.No.3 (89): 700-706.

Ernawati, Putji Rahardjo, B. S. (2017). Respon benih cabai merah. 15(1).

Filho, J.M. (2015). Seed vigor testing: an overview of the past, present and future perspective. Scientia Agricola, 72(4), 363–374.

Iskandar, J. 2014. Pengaruh Suhu Air Awal dan Lama Perendaman Benih Terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Kopi Arabika ( Coffea arabika L.). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi

Kamson W, 2020. Invigorasi Benih Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Kadaluarsa Dengan Berbagai Konsentrasi dan Lama Perendaman Ekstrak Tauge. Skripsi. Dipublikasikan. Medan: Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Karimi, M., dan Varyani, M. (2016). Role of priming technique in germination parameters of calendula (Calendula officialis L.) Seeds. 61(3), 215–226.

Kementerian Pertanian. 2017. Basis Data Pertanian.[internet]. [diunduh pada tanggal Maret 3 2018]. Tersedia pada: www.pertanian.go.id/.

Nirmala S, 2019. Pengaruh Konsentrasi Giberelin (GA3) dan Lama Perendaman Terhadap Viabilitas Jeruk (Citrus limonia osbeck) Kultivar Japansche citroen. Skripsi. Dipublikasikan. Malang: Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Niyah. NKS, Bejo Suroso dan Insan Wijaya. 2022. nvigorasi Osmoconditioning Terhadap Viabilitas Dan Vigor Benih Kedelai Varietas Biosoy 1 Dengan Masa Simpan Lebih Dari 6 (Enam) Bulan, Prosiding SEMARTANI ke – 1. Universitas Muhammadiyah Jember. 292 – 301.

Pertiwi, N. M., Tahrir, M., & Same, M. (2016). Respon Pertumbuhan Benih Kopi Robusta terhadap Waktu Perendaman dan Konsentrasi Giberelin (GA3). Jurnal Agro Industri Perkebunan, 4(1), 1–11.

Puspitaningtyas I, Anwar S, dan Karno K, 2018. Perkecambahan Benih dan Pertumbuhan Bibit Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn.) Dengan Invigorasi Menggunakan Zat Pengatur Tumbuh Pada Periode Simpan Yang Berbeda. Journal of Agro Complex; 2(2): 148-154.

Sadjad S, 1993. Dari Benih Kepada Benih. Jakarta: PT Grasindo

Sutopo, L. 2012 : 2012. Teknologi Benih (edisi revisi). Fakultas Pertanian Univ Brawijaya. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta

Published

2024-03-31

How to Cite

Silmy, U., Wijaya, I., & Suroso, B. (2024). Pengujian Viabilitas Benih Terhadap Benih Jagung (Zea mays L.) Kedaluarsa Dengan Perlakuan Invigorasi. Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Dan Eksakta, 3(2), 93–99. https://doi.org/10.47134/trilogi.v3i2.105

Issue

Section

Articles

Categories